Setelah keputusan berat sebelah itu, para pemain Team Iran bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Iran, kemudian berlari menelilingi padang sambil mengibarkan bendera Iran. Setelah itu mereka bersujud di atas bendera Iran dan meninggalkan padang dengan mata berkaca-kaca.
Keputusan pihak pengurusan Bahrain itu sangat mengecewakan apabila kedua team sudah siap masuk di padang untuk memulakan pertandingan. Namun sikap team Iran membuat para pemain Team Jordan dan juga para penonton terharu. Mereka memberi sokongan dengan bertepuk tangan mengiringi para pemain Iran ketika keluar padang.
Peristiwa tersebut mendapat sorotan meluas dari media massa Barat termasuk BBC, New York Times, Xinhua, dan bahkan Times of India. Dalam berbagai laporan disebutkan, "Team bola sepak wanita Iran dilarang mengikuti pertandingan pemilihan Olimpik 2012 London kerana memakai pakaian Islam."

Setelah pembatalan tersebut, team tersebut segera meninggalkan Amman menuju Teheran. Team Iran itu menduduki tangga pertama dan telah bersedia untuk memasuki babak kedua. Ketua Persatuan Kebangsaan Bolasepak Iran, Ali Kaffashian, menyatakan sangat sedih dengan peristiwa tersebut dan menyatakan, pihaknya akan merujuk hal tersebut kepada FIFA. Kaffashian menegaskan bahwa Iran sebelumnya telah mendapat persetujuan dari ketua FIFA agar para pemainwanita Iran dapat tampil dengan mengenakanpenutup kepala khas untuk menjaga nilai-nilai Islam. -tranungkite
Sumber dari Anak Jati Melayu.
with❤:izan®
No comments :
Post a Comment
leave me some words ;)